WEB SCIENCE
Jurnal :
Jurnal EKSIS Vol 08 No 02 November 2015: halaman 94 - 106
Judul :
Pengaruh Web dan Komunikasi Pemasaran
Penulis :
Budi Sutedjo, Dharma Oetomo, Singgih Santoso
Pe-Review Jurnal : Antoni Lim
Perguruan Tinggi : Universitas Gunadarma
SILABUS
PEMBAHASAN
- Abstrak
- Pendahuluan
- Masalah
- Metode Eksperimen
-
Produk dalam
Eksperimen
-
Desain dan
Proses Eksperimen
-
Operasional
Variabel dan Alat Pengukuran
-
Uji Validitas dan Reliabilitas
- Kesimpulan
- Daftar Pustaka
Abstrak
Saat ini,
pemanfaatan situs web dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan sangat tinggi.
Dengan semakin banyaknya konsumen yang menjadikan internet sebagai bagian dari
gaya hidupnya, maka banyak perusahaan berusaha untuk membangun situs web
sebagai sarana untuk menjalin komunikasi yang intens dengan konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya perbedaan responden dalam
hal perhatian, ketertarikan, dan sikap terhadap tampilan web sebuah merek
komersial. Dalam penelitian ini, digunakan tiga situs web dari merek ponsel
terkemuka, yaitu Nokia, Samsung dan Motorola. Metode penelitian yang digunakan,
yaitu Riset Eksperimen dengan atribut flash, animasi dan teks pada web. Hasil
riset menunjukkan dua merek ponsel, yaitu Samsung dan Motorola, secara
komprehensif lebih menarik dibandingkan merek Nokia.
Kata Kunci : komunikasi pemasaran, pemasaran berbasis
web.
1. Pendahuluan
Pemasaran adalah
proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas
mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler dan Keller, 2002,
9). Kegiatan pemasaran ini merupakan proses panjang dari pembuatan barang atau
jasa oleh perusahaan sampai ke pasar sasaran dan dikonsumsi dalam jangka waktu
tertentu. Oleh karenanya, kegiatan itu membutuhkan komunikasi yang efektif.
Produk berupa
barang atau jasa yang diproduksi dengan atribut-atribut yang berbeda dengan
kompetitor harus disosialisasikan kepada sejumlah konsumen yang menjadi pasar
sasaran. Jika seseorang tidak mengetahui produk sebuah perusahaan dengan segala
keunggulannya, maka kegiatan bauran pemasaran yang lain, seperti kebijakan
harga dan saluran distribusi, akan menjadi tidak efektif dalam menjangkau dan
melayani pasar sasaran.
Salah satu
tujuan komunikasi pemasaran adalah membuat sebuah merek menjadi dikenal oleh
konsumen. Dengan adanya kompetisi yang semakin ketat, maka peran merek dalam
proses keputusan beli seorang konsumen menjadi makin penting (Assael, 1998;
Keller, 2003). Banyak perusahaan secara sistematis mendisain strategi
pemasaran, termasuk komunikasi pemasaran untuk menempatkan merek pada posisi
yang unik di benak konsumen.
Komunikasi
pemasaran dapat diwujudkan dalam beragam bentuk. Namun, kegiatan periklanan dan
promosi penjualan adalah bentuk komunikasi yang paling populer. Terkait dengan
penguatan trend dan implikasi dari pemasaran, Teknologi Informasi dan Ekonomi,
maka lahirlah kegiatan pemasaran dalam bentuk Internet Marketing (Hanson, 2000,
23; Adi dan Sanjaya, 2011, 1).
Saat ini,
pemanfaatan situs web dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan sangat tinggi.
Apalagi pengguna internet di Indonesia hingga tahun 2010 telah mencapai 45 juta
orang (Joseph, 2011, 27). Dengan semakin banyaknya konsumen yang menjadikan
internet sebagai bagian dari gaya hidupnya , maka
banyak perusahaan berusaha untuk membangun situs web sebagai sarana untuk
menjalin komunikasi yang intens dengan konsumen
Dari beragam
riset, baik yang dilakukan dengan survei atau eksperimen, dapat disimpulkan
bahwa kegiatan periklanan di web (online) dengan segala fitur yang ada memang
berpengaruh pada sikap konsumen terhadap iklan itu, yang kemudian dapat
berdampak pada keinginan beli seseorang. Namun demikian, variabel sikap
konsumen sendiri memang masih menjadi problematika, apakah menjadi sebuah
variabel dependen ataukah dapat menjadi variabel pemoderasi untuk dua hubungan
yang juga berkaitan dengan model kegiatan periklanan secara online
2. Masalah
Dengan latar
belakang di atas, dari penelitian ini ingin diketahui seberapa besar pengaruh
model animasi dan teks dalam meraih perhatian dan meningkatkan ketertarikan
konsumen terhadap produk yang ditawarkannya. Dasar dari e-Marketing adalah
penggunaan teknologi informasi dalam proses menciptakan, mengkomunikasikan dan
mentransfer nilai kepada konsumen (Straus, 2009, 6) lewat beberapa faktor
teknis, seperti tampilan flash dalam animasi, skala, navigasi, tipografi,
grafik dan warna (Sklar, 2003; Mutmainah, 2003).
dan ketertarikan konsumen. Trend untuk
memanfaatkan animasi guna meningkatkan perhatian dan ketertarikan konsumen
terhadap produk yang disajikan lewat web itu juga perlu dikaji.
Hasil penelitian ini akan memberikan masukan yang berharga
kepada para perancang dan pemrogram web bisnis, sehingga mereka
mempertimbangkan faktor-faktor penting dalam penciptaan web bisnis yang dapat
mempengaruhi konsumen secara efektif. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi
dasar kajian desain web bisnis di perguruan tinggi.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini, akan dikaji tampilan
web tiga merek telepon seluler Nokia, Samsung dan Motorola. Apakah tampilan web
dari ketiga merek tersebut mempunyai perbedaan di benak konsumen. Selain itu,
juga akan diuji apakah ada perbedaan sikap konsumen sebagai hasil dari proses
perhatian dan ketertarikan konsumen pada ketiga merek tersebut. Oleh karena
itu, dalam penelitian ini dikemukakan hipotesis sebagai berikut:
H1:
Tidak ada perbedaan skor pada tahap perhatian antara Nokia-Samsung, Nokia-Motorola,
dan Samsung-Motorola.
H2:
Tidak ada perbedaan skor pada tahap ketertarikan antara Nokia-Samsung,
Nokia-Motorola, dan Samsung-Motorola.
3. Metode Eksperimen
Untuk menguji
hubungan kausalitas pada hipotesis dilakukan kegiatan eksperimen. Penelitian
dengan metode eksperimen merupakan satu-satunya metode penelitian yang
benar-benar dapat menguji hipotesis mengenai hubungan sebab akibat (Guritno,
Sudaryono dan Rahardja, 2011; Jogiyanto, 2008). Penelitian ini disebut juga
sebagai penelitian investigasi dengan kondisi yang terkendali, di mana satu
atau lebih variabel dapat dimanipulasi untuk melakukan uji hipotesis (Kuncoro,
2003).
Metode penelitian ini dipercaya dapat menguji hipotesis dengan
baik dan akurat. Kuncoro (2003) mengungkap bahwa penelitian eksperimen dipandu
dengan minimal satu hipotesis yang menyatakan hubungan kausal yang diharapkan
antara dua variabel. Dalam hal ini, peneliti membentuk dan memilih kelompok
partisipan, memutuskan apa yang akan terjadi di setiap kelompok, mencoba
mengontrol semua faktor lain yang relevan di samping perubahan yang
dikehendaki, mengobservasi dan mengukur dampak atas kelompok pada akhir
penelitian.
3.1. Produk Dalam Eksperimen
Produk dalam eksperimen dipilih tiga merek ponsel, yaitu:
Nokia yang mewakili produk teknologi informasi Eropa, Motorola mewakili USA dan
Samsung mewakili Asia.
Ketiga perusahaan yang memproduksi ketiga merek ponsel itu
masing-masing memiliki situs web untuk membangun komunikasi online dengan
masyarakat luas. Ketiganya memiliki unsur-unsur yang diungkap Sklar (2003).
3.2. Desain dan Proses Eksperimen
Eksperimen dilakukan dengan between-subject (kelas
berbeda). Dimana jumlah partisipan berasal dari 3 kelas. Masing-masing kelas
terdiri 39 mahasiswa untuk merek ponsel Nokia, 69 mahasiswa untuk merek Samsung
dan 53 mahasiswa untuk merek Motorola.
3.3. Operasional Variabel dan Alat Pengukuran
Pengukuran sikap
dan penilaian dari partisipan dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Setiap
pertanyaan tentang perhatian (Attention) dan minat (Interest)
yang diajukan diukur dengan menggunakan tujuh poin skala Likert, dengan skala
tertinggi adalah 7 (Sangat Setuju) sampai skala terkecil adalah 1 (Sangat Tidak
Setuju). Sedangkan pertanyaan tentang sikap yang diajukan diukur dengan
menggunakan skala tertinggi adalah 4 sampai skala terkecil 1.
3.4. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas
dan reliabilitas dilakukan untuk variabel perhatian (Attention), minat (Interest)
dan sikap (attitude). Untuk variabel perhatian (Attention) yang
terdiri dari empat atribut, yakni tampilan flash, tampilan gambar,
tampilan teks dan tampilan total situs, didapat hasil, seperti tertera pada
Tabel 1:
Tabel 1. Hasil uji Validitas
Variabel Perhatian
Atribut
|
Corrected
Item-
|
Cronbach's Alpha
|
||
Total Correlation
|
if Item Deleted
|
|||
Flash
|
,924
|
,976
|
||
Gambar
|
,957
|
,966
|
||
Teks
|
,961
|
,970
|
||
Total
|
,958
|
,969
|
Pada Tabel 1,
terlihat semua angka korelasi ada di atas 0,9 menunjukkan semua atribut
(tampilan flash, gambar, teks dan tampilan total) adalah valid untuk
mengukur variabel Perhatian. Sedangkan angka Cronbach Alpha adalah 0,977
menunjukkan keempat atribut tersebut reliabel.
Tabel 2.
Hasil uji Validitas Variabel Minat
Atribut
|
Corrected Item-
|
Cronbach's Alpha
|
|
Total Correlation
|
if Item Deleted
|
||
Emosi
|
,984
|
,989
|
|
Tepat
|
,983
|
,989
|
|
Trendy
|
,980
|
,990
|
|
Kinerja
|
,969
|
,993
|
|
Prestise
|
,980
|
,990
|
Pada Tabel 2,
terlihat semua angka korelasi ada di atas 0,9 menunjukkan kelima atribut
(ikatan emosi, ketepatan fungsi produk, ponsel yang trendi, kinerja ponsel dan
prestise ponsel) adalah valid untuk mengukur variabel Minat. Sedangkan angka
Cronbach Alpha adalah 0,992 menunjukkan kelima atribut tersebut reliabel.
Untuk variabel
Sikap (Attitude) yang terdiri dari empat atribut, didapat hasil, seperti
pada Tabel 3:
Tabel 3. Hasil uji Validitas
Variabel Sikap
Atribut
|
Corrected
Item-
|
Cronbach's
Alpha
|
|
Total
Correlation
|
if Item Deleted
|
||
Flash
|
,952
|
,919
|
|
Animasi
|
,946
|
,920
|
|
Teks
|
,793
|
,965
|
|
Total
|
,867
|
,945
|
Pada Tabel 3,
terlihat semua angka korelasi ada di atas 0,9 menunjukkan keempat atribut
(tampilan flash, tampilan animasi, tampilan teks, dan tampilan situs
scara keseluruhan) adalah valid untuk mengukur variabel Sikap. Sedangkan angka
Cronbach Alpha adalah 0,953 menunjukkan keempat atribut tersebut reliabel.
4. Pembahasan
Data persepsi
partisipan diperoleh melalui kuesioner. Adapun data dari partisipan
terkelompokkan dalam tiga kelas, yaitu:
Untuk telepon
seluler merek Nokia (Tabel 4), pada tahap perhatian dari konsumen atau attention
(ATN), skor rata-rata 4,79, dengan skor tertinggi ada pada gambar Nokia di
situs (5,24) dan kedua adalah atribut flash di situs (5,05);
sedangkan pada tahap selanjutnya, yakni ketertarikan (interest), skor
rata-rata 4,08, dengan skor tertinggi ada pada ketertarikan karena kinerja
Nokia (4,66). Dengan kedua komponen mempunyai rentang skala 1 (terendah) sampai
7 (tertinggi), maka kedua tahapan yang mempunyai skor di atas 4 (skor tengah
dari 1-7) menunjukkan konsumen perhatian dan ketertarikan pada Nokia.
Secara
keseluruhan, sikap konsumen terhadap tampilan situs Samsung dan Motorola hampir
sama, sedangkan merek Nokia berada di bawah kedua merek telepon seluler tersebut.
Kondisi yang dialami Nokia itu menunjukkan Nokia kurang mengelola penyajian web
produknya yang merupakan sarana komunikasi pemasaran secara online.
5. Kesimpulan
Kegiatan
komunikasi pemasaran dengan media online yang bertujuan untuk menarik
perhatian dan mempengaruhi sikap konsumen selain membutuhkan kelengkapan
informasi, juga seharusnya memperhatikan tampilan dan kinerja situs, seperti
animasi, gambar dan teks. Dari pengujian pada tiga merek telepon seluler, Web
Samsung dan Motorola tampak lebih menarik perhatian dan menumbuhkan minat
partisipan untuk menjelajah lebih jauh dibandingkan dengan tampilan Web Nokia.
Hal itu menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran online dari
Samsung dan Motorola sudah efektif.
Persepsi
partisipan terhadap kedua situs itu juga menunjukkan bahwa dalam jangka panjang
Samsung dan Motorola dapat mempertahankan jumlah pengunjung dan lama kunjungan
dalam situs webnya. Hal itu akan membuka peluang bagi Samsung dan Motorola
untuk mempengaruhi pengunjung situsnya, agar mereka menjatuhkan pilihan
terhadap salah satu produk yang ditawarkannya.
Tampilan Web Samsung dan Motorola dapat
dikatakan relatif sama dalam persepsi partisipan. Hal itu menunjukkan bahwa
Samsung dan Motorola akan bersaing ketat untuk meraih konsumen.
6. Daftar Pustaka
Adi, Arista Prasetyo dan Sanjaya, Ridwan. Most Wanted Tips of Internet M@rketing. Jakarta: Elex
Media Komputindo, 2011
Assael, Henry. Consumer Behavior and Marketing Action, 6th ed. Cinncinati, Ohio: South Western
College Publishing, 1998.
Cheshire, Coye; Antin, Judd Antin; Cook, Karen S. Cook and Churchill, Elizabeth. “General and
Familiar Trust in Websites.” Knowledge Technology Policy (2010): Vol. 23:311–331.
Dou, Wenyu; Lim, Kai H.; Su, Chenting; Zhou, Nan; Cui, Nan. “Brand Positioning Strategy: Using
Search Engine Marketing.” Marketing Information System Quarterly (2010): Vol. 34
Issue 2, p261-284.
Ellickson, Paul B.; Misra, Sanjog and Nair, Harikesh S. “Repositioning Dynamics and Pricing
Strategy.” Journal of Marketing Research (2012): Vol. XLIX: Hal. 750–772
Guritno, Suryo dan Sudaryono dan Rahardja, Untung. Theory and Application of IT Research.
Penerbit Andi, 2011.
Hanson, Ward. Principles of Internet Marketing. Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2000.
Jogiyanto. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2008.
Joseph, Thomas. APPS: The Spirit of Digital Marketing 3.0. Jakarta: Elex Media Komputindo,
2011.
Keller, Kevin L. Strategic Brand Management: Building, Measuring, and Managing Brand Equity,
2nd ed. New Jersey: Prentice Hall, 2003.
Kotler, Philip and Armstrong, Gary. Principles of Marketing 15th ed., USA:Prentice-Hall, 2013.
Kotler, Philip and Keller, Kevin L.. Marketing Management: 13th ed., New Jersey: Pearson
Education Inc, 2009.
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran edisi milenium. Jakarta: PT. Prenhallindo, 2002.
Kuncoro, Mudrajad. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Surabaya: Penerbit Erlangga, 2003.
Lee, Chai Har; Eze, Uchenna Cyril, and Ndubisi, Nelson Oly. “Analyzing key determinants of
online repurchase intentions.” Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics (2011):
Vol. 23 (2): 200-221.
Levin, Aron M. and Martin, Gregory S. “Marketing Education.” Review (2010): vol. 20, no. 2:
hal. 173–177.
Mukherjee, Avinandan and Nath, Prithwiraj. “Role of electronic trust in online retailing: A reexamination
of the commitment-trust Theory.” European Journal of Marketing (2007):
Vol. 41 (9/10): 1173-1202.
Okazaki, Shintaro; Li, Hairong, and Hirose, Morikazu. “Benchmarking the Use of QR Code in
Mobile Promotion: Three Studies in Japan.” Journal of Advertising Research (2012), Vol.
52 (1): 102-117.
Powers, Todd; Advincula, Dorothy; Austin, Manila S., Graiko, Stacy and Snyder, Jasper. “Digital
and Social Media In the Purchase Decision Process A Special Report, from the
Advertising Research Foundation.” Journal of Advertising Research (2012), Vol. 52 (4):
479-489.
Punyatoya, Plavini. “How Effective are Internet Banner Advertisements in India.” Journal of
Marketing & Communication (2011), Vol. 7 (1): 4-10.
Jurnal EKSIS Vol 08 No 02 November 2015: halaman 94 - 106
Rainer, R. Kelly and Cegielski, Casey G. Introduction to Information Systems: Enabling and
Transforming Business. John Wiley & Sons, Inc, 2011.
Rishi, Meghna. “Synergy between Internet Technology and Traditional Media: A Perspective on
Indian Marketers.” Journal of Technology Management for Growing Economies (2011),
Vol. 2 (1): 89-101.
Sklar, Joel. Principle of Web Design, 2nd ed. Canada: Thomson, 2003.
Stanaland, Andrea, J.S.; Lwin, May O and Miyazaki, Anthony D. “Online Privacy Trustmarks
Enhancing the Perceived Ethics of Digital Advertising.” Journal of Advertising Research
(2011), Vol. 51 (3): 511-523.
Straus, Judy. e-Marketing. Canada: Pearson Prentice Hall, 2009.
Taufik. Rising Middle Class in Indonesia: Peluang Bagi Marketer dan Implikasi Bagi Policy
Maker. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012.
Varan, Duane; Murphy, Jamie; Hofacker, Charles F.; Robinson, Jennifer A.; Potter, Robert F and
Bellman, Steven. “What Works Best When Combining Teievision Sets, PCs, Tabiets, or
Mobiie Phones? How Synergies Across Devices Result From Cross-Device Effects and
Cross-Format Synergies.” Journal of Advertising Research (2013), Vol. 53 (2): 212-220.
Wang, Yin and Sun, Shaojing. “An Online Advertising Model: Comparing China and the U.S.”
Journal of Current Issues and Research in Advertising (2010), Vol. 32 (2): 101-115
Sumber website (non buku/majalah):
Mutmainah, Siti, “Membuat Animasi Web dengan Flash.”
http://onno.vlsm.org/v01/onnoWPurbo/contrib/network/membuat-animasi-web-denganflash,
2003, diakses tanggal 19 Januari 2012.
Wahono, Tri. “Ponsel Masa Depan Akan Sangat Personal”. diakses Juli 2013.
http://tekno.kompas.com/read/2011/07/22/16505035/Ponsel.Masa.Depan.Akan.Sangat.Per
sonal.
Source : http://labti.ukdw.ac.id/ojs/index.php/eksis/article/viewFile/438/207
6. Daftar Pustaka
Adi, Arista Prasetyo dan Sanjaya, Ridwan. Most Wanted Tips of Internet M@rketing. Jakarta: Elex
Media Komputindo, 2011
Assael, Henry. Consumer Behavior and Marketing Action, 6th ed. Cinncinati, Ohio: South Western
College Publishing, 1998.
Cheshire, Coye; Antin, Judd Antin; Cook, Karen S. Cook and Churchill, Elizabeth. “General and
Familiar Trust in Websites.” Knowledge Technology Policy (2010): Vol. 23:311–331.
Dou, Wenyu; Lim, Kai H.; Su, Chenting; Zhou, Nan; Cui, Nan. “Brand Positioning Strategy: Using
Search Engine Marketing.” Marketing Information System Quarterly (2010): Vol. 34
Issue 2, p261-284.
Ellickson, Paul B.; Misra, Sanjog and Nair, Harikesh S. “Repositioning Dynamics and Pricing
Strategy.” Journal of Marketing Research (2012): Vol. XLIX: Hal. 750–772
Guritno, Suryo dan Sudaryono dan Rahardja, Untung. Theory and Application of IT Research.
Penerbit Andi, 2011.
Hanson, Ward. Principles of Internet Marketing. Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2000.
Jogiyanto. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2008.
Joseph, Thomas. APPS: The Spirit of Digital Marketing 3.0. Jakarta: Elex Media Komputindo,
2011.
Keller, Kevin L. Strategic Brand Management: Building, Measuring, and Managing Brand Equity,
2nd ed. New Jersey: Prentice Hall, 2003.
Kotler, Philip and Armstrong, Gary. Principles of Marketing 15th ed., USA:Prentice-Hall, 2013.
Kotler, Philip and Keller, Kevin L.. Marketing Management: 13th ed., New Jersey: Pearson
Education Inc, 2009.
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran edisi milenium. Jakarta: PT. Prenhallindo, 2002.
Kuncoro, Mudrajad. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Surabaya: Penerbit Erlangga, 2003.
Lee, Chai Har; Eze, Uchenna Cyril, and Ndubisi, Nelson Oly. “Analyzing key determinants of
online repurchase intentions.” Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics (2011):
Vol. 23 (2): 200-221.
Levin, Aron M. and Martin, Gregory S. “Marketing Education.” Review (2010): vol. 20, no. 2:
hal. 173–177.
Mukherjee, Avinandan and Nath, Prithwiraj. “Role of electronic trust in online retailing: A reexamination
of the commitment-trust Theory.” European Journal of Marketing (2007):
Vol. 41 (9/10): 1173-1202.
Okazaki, Shintaro; Li, Hairong, and Hirose, Morikazu. “Benchmarking the Use of QR Code in
Mobile Promotion: Three Studies in Japan.” Journal of Advertising Research (2012), Vol.
52 (1): 102-117.
Powers, Todd; Advincula, Dorothy; Austin, Manila S., Graiko, Stacy and Snyder, Jasper. “Digital
and Social Media In the Purchase Decision Process A Special Report, from the
Advertising Research Foundation.” Journal of Advertising Research (2012), Vol. 52 (4):
479-489.
Punyatoya, Plavini. “How Effective are Internet Banner Advertisements in India.” Journal of
Marketing & Communication (2011), Vol. 7 (1): 4-10.
Jurnal EKSIS Vol 08 No 02 November 2015: halaman 94 - 106
Rainer, R. Kelly and Cegielski, Casey G. Introduction to Information Systems: Enabling and
Transforming Business. John Wiley & Sons, Inc, 2011.
Rishi, Meghna. “Synergy between Internet Technology and Traditional Media: A Perspective on
Indian Marketers.” Journal of Technology Management for Growing Economies (2011),
Vol. 2 (1): 89-101.
Sklar, Joel. Principle of Web Design, 2nd ed. Canada: Thomson, 2003.
Stanaland, Andrea, J.S.; Lwin, May O and Miyazaki, Anthony D. “Online Privacy Trustmarks
Enhancing the Perceived Ethics of Digital Advertising.” Journal of Advertising Research
(2011), Vol. 51 (3): 511-523.
Straus, Judy. e-Marketing. Canada: Pearson Prentice Hall, 2009.
Taufik. Rising Middle Class in Indonesia: Peluang Bagi Marketer dan Implikasi Bagi Policy
Maker. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012.
Varan, Duane; Murphy, Jamie; Hofacker, Charles F.; Robinson, Jennifer A.; Potter, Robert F and
Bellman, Steven. “What Works Best When Combining Teievision Sets, PCs, Tabiets, or
Mobiie Phones? How Synergies Across Devices Result From Cross-Device Effects and
Cross-Format Synergies.” Journal of Advertising Research (2013), Vol. 53 (2): 212-220.
Wang, Yin and Sun, Shaojing. “An Online Advertising Model: Comparing China and the U.S.”
Journal of Current Issues and Research in Advertising (2010), Vol. 32 (2): 101-115
Sumber website (non buku/majalah):
Mutmainah, Siti, “Membuat Animasi Web dengan Flash.”
http://onno.vlsm.org/v01/onnoWPurbo/contrib/network/membuat-animasi-web-denganflash,
2003, diakses tanggal 19 Januari 2012.
Wahono, Tri. “Ponsel Masa Depan Akan Sangat Personal”. diakses Juli 2013.
http://tekno.kompas.com/read/2011/07/22/16505035/Ponsel.Masa.Depan.Akan.Sangat.Per
sonal.
Source : http://labti.ukdw.ac.id/ojs/index.php/eksis/article/viewFile/438/207
Comments
Post a Comment