Penampilan Grafik Scene Game
Judul/Bab
: Penampilan Grafik Scene Game (Tugas Bab 7)
Nama : Antoni Lim
NPM : 51414432
Kelas : 3IA21
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen : Syefani Rachma Deski
Nama : Antoni Lim
NPM : 51414432
Kelas : 3IA21
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen : Syefani Rachma Deski
Visibility
Pengertian Visibility merupakan tampilan
grafik scene game pada komputer. Bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar
menarik dan berkualitas sehingga user menikmati game tersebut. Biasanya pada
video game terdapat istilah scene 2.5D. Sebenarnya istilah tersebut tidak
berbeda jauh dari scene 2D (dua dimensi). Hanya saja 2.5D memiliki beberapa
fitur tambahan berupa efek cahaya, bayangan dan sebagainya yang dibuat agar seakan-akan
menyerupai scene 3D.
Biasanya gameplaynya memang mirip game 2D dimana kita hanya bisa bergerak secara horizontal dan vertical namun beberapa gambarnya di render secara 3D. Teori grafik 2.5D ini biasa juga disebut dengan pseudo-3D sedangkan pada istilah game lebih dikenal dengan isometric/diametric/trimetric projection.
Level of Detail
LOD biasanya digunakan untuk mengatur material
yang akan diaplikasikan pada model objek. Disebut level karena tingkat
pengaturannya berbeda-beda tergantung dari seberapa jauh jarak antara model
dengan viewer.
Ketika model berada pada jarak dekat dengan viewer, model sebaiknya di-render dengan detail sebanyak mungkin. Namun sebaliknya jika model berada pada jarak yang jauh dari viewer lebih baik jangan menampilkan model dengan sangat detail agar tidak mengganggu performance dan agar hasilnya justru dapat meningkatkan performance.
Meskipun sebagian besar waktu LOD diterapkan untuk geometri rinci saja, baru-baru ini teknik LOD sudah termasuk dalam manajemen shading untuk dapat mengontrol kompleksitas pixel. Suatu bentuk tingkat manajemen detail telah diterapkan untuk tekstur selama bertahun-tahun, di bawah nama mipmapping, juga memberikan kualitas rendering yang lebih tinggi. Ini adalah hal yang lumrah untuk mengatakan bahwa “sebuah objek telah LOD’d” ketika objek disederhanakan oleh mendasari algoritma LOD-ing.
Terrain LOD
Dalam suatu game, Terrain merupakan model yang sangat besar. Membuat setiap pointnya secara eksplisit sangatlah tidak mungkin, maka metoda untuk mengotomatiskan pembangkitan Terrain merupakan hal biasa. Ketika proses rendering, sebagian dari Terrain tertutup dan sebagian lain sangat jauh, oleh karena itu dikembangkanlah Terrain LOD algorithms.
Terrain, atau sering juga disebut dataran, merupakan salah satu data yang penting dalam pemodelan pemograman grafik.Terrain umumnya diimplementasikan untuk obyek – obyek yang statis. Salah satu implementasi terrain yang banyak digunakan adalah dalam pemodelan lanskap. Contoh pemodelan lanskap adalah pemodelan bentangan tanah, pinggiran pantai, pegunungan dan lain sebagainya. Penggunaan visualisasi terrain sebagai model lansekap ini banyak didapati dalam game motor rally dan real – time strategy.
Contoh Games yang Mempunyai storyboard dan dengan tingkatan
Level adalah
1.
Grand Theft Auto V
Pada Game Grand Theft Auto V bergenre open world
dan adventure mempunyai jalan cerita serta mempunyai level pada mode online.
Pada Game ini menceritakan tiga
tokoh Karakter Penjahat yang bernama "Michael, Franklin, dan Trevor"
yang berupaya membuat perampokan pada sebuah "Bank" atau "Badan
Usaha Milik Negara", desain dunia virtual dalam game ini memungkinkan pemain
untuk bergerak bebas berkeliaran kemana saja yang kita inginkan didalam sebuah
negara
2.
Watch_Dogs
Watch_Dogs juga merupakan game dengan jenis
adventure and memiliki tingkatan level untuk membuka skill Hacking dalam
menyelesaikan games tersebut. Game ini menceritakan di kota Chicago hanyalah
sebuah akses jalan belakang terhadap ctOS – sistem operasi utama yang
mengendalikan infrastruktur sekaligus memuat semua data penduduk di dalamnya.
Aiden Pearce dan Damien Brenks tampaknya sangat mengerti akan hal tersebut.
Kemampuan untuk meretas ctOS digunakan untuk merampok secara “digital” Merlaut
Hotel – tempat para elite Chicago berkumpul.
Sumber :
Comments
Post a Comment